Friday, May 22, 2015

Amalan-Amalan Penghapus Dosa

AMALAN - AMALAN  PENGHAPUS  DOSA

Amalan-amalan yang bisa mendatangkan banyak pahala dan menghapuskan dosa tersebut adalah sebagaimana berikut:

1. Bertaubat,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Barangsiapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari arah barat, maka Allah masih berkenan menerimanya“ (HR. Muslim)

2. Keluar untuk menuntut ilmu,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Barangsiapa yang meniti jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju ke surga”. (HR. Muslim)

3. Berdzikir,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Maukah kalian aku beritahu dengan amal perbuatan terbaik, paling terbersih disisi Tuhanmu, paling tinggi untuk kedudukanmu, jauh lebih baik dibanding sedekah emas dan perak bagimu dan daripada kalian bertemu musuhmu lalu bertempur dengan mereka? Mereka menjawab: Mau, ya Rasul. Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah”.(HR. Tirmidzi)

4. Berbuat kebajikan dan menunjukkan seseorang ke arah yang baik,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Setiap perbuatan kebajikan adalah sedekah, sedangkan orang yang menuntun ke arah yang baik (akan memperoleh pahala) seperti orang yang melakukannya” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Berdakwah kepada Islam,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw “Barangsiapa yang berdakwah mengajak kepada petunjuk yang baik dalam agama Islam, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa berkurang sedikitpun” (HR. Muslim)

6. Melakukan amar makruf nahi munkar,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Barangsiapa yang melihat suatu kemungkaran, hendaknya dia mengubahnya dengan tangan (kekuasaan) nya, jika tidak kuasa maka dengan lisan (nasehat) nya, bila tidak mampu maka dengan hatinya dan yang demikian ini adalah bentuk iman yang paling lemah” (HR. Muslim)

7. Membaca Al-Qur’an,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat memberikan syafaat bagi para pembacanya” (HR Muslim)

8. Mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Sebaik-baik kalian ialah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)

9. Menebarkan salam,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Kalian tidak masuk surga hingga beriman, kalian tidak beriman hingga saling mencintai. Sukakah kalian aku tunjukkan sesuatu jika kalian lakukan niscaya menimbulkan rasa saling menyayangi? Tebarkan salam diantara kalian” (HR. Muslim)

10. Saling mencintai karena Allah,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Sesungguhnya Allah berfirman pada hari kiamat: “Mana orang-orang yang saling mencinta karena kebesaranKu. Sekarang akan Aku  beri naungan dibawah naunganKu pada hari yang tidak ada naungan kecuali milikKu”(HR.Muslim)

11. Mengunjungi orang sakit,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Tiada seorang muslimpun yang mengunjungi kawannya yang sakit pada pagi hari kecuali didoakan oleh 70.000 malaikat hingga sore hari. Jika mengunjunginya pada sore hari maka didoakan oleh 70.000 malaikat hingga pagi hari, dan baginya halaman luas di Surga”(HR. Tirmidzi)

12. Menolong orang yang sedang susah,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: ”Barangsiapa yang membantu temannya yang sedang susah, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan akherat” (HR. Muslim)

13. Menutupi aib kawannya,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Tiada seorang yang menutupi aib temannya kecuali Allah akan menutupi segala aibnya pada hari kiamat” (HR Muslim)

14. Silatur rahim (menyambung tali keluarga),

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Rahim itu tergantung di Arsy dan berkata: Barangsiapa yang menyambungku pasti Allah menyambungnya, barangsiapa yang memutusku maka Allah akan memutus dirinya” (HR Bukhari dan Muslim)

15. Berakhlak terpuji,

Berdasarkan hadits Nabi saw saat ditanya tentang sesuatu yang banyak memasukkan manusia ke surga, beliau menjawab: “Bertakwa kepada Allah dan berakhlak mulia” (HR. Tirmidzi)

16. Bersikap jujur,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Kalian wajib berlaku jujur, karena jujur menuntun ke arah kebaikan, sedangkan kebaikan menuntut ke surga " (HR.Bukhari dan Muslim)

17. Menahan marah,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Barangsiapa yang mampu menahan marahnya padahal dia sangat mampu untuk itu, maka Allah akan mengundangnya –di antara makhluk ciptaanNya- pada hari kiamat hingga dia memilih bidadari yang dia sukai.” (HR. Tirmidzi)

18. Membaca do’a penghapus dosa dalam majlis,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Barangsiapa yang duduk di suatu majlis banyak melakukan kesalahan dalam ucapannya lalu sebelum berdiri dia mengucapkan:

"Subhanaka Allahumma wa bihamdika, asyhadu anlaa ilaaha illaa 'anta astgahfiruka wa atuubu ilaik."

niscaya diampuni kesalahan-kesalahannya yang terjadi di majlis tersebut” (HR. Tirmidzi)

19. Bersikap sabar,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Tiada seorang muslimpun yang ditimpa kepayahan, rasa sakit, kesusahan, penyakit dan kesedihan hingga terkena duri kecuali Allah menghapus kesalahan-kesalahannya dengan hal-hal tersebut” (HR. Bukhari)

20. Birrul walidain,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Sangat hina, sangat hina, sungguh sangat hina.” Ditanyakan, siapa ya Rasul? Beliau menjawab: “Seseorang yang menemukan kedua orang tuanya atau salah satunya di masa tua mereka kemudian dia tidak dapat masuk surga” (HR. Muslim)

21. Menolong para janda dan orang miskin,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Orang yang membantu janda dan orang miskin bagaikan orang yang berjihad fi sabilillah”. Perawinya berkata: Saya nilai beliau bersabda: “Bagaikan orang yang shalat malam tanpa istirahat dan seperti orang berpuasa tanpa berhenti” (HR. Bukhari)

22. Membiayai anak yatim,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Saya dan orang yang membiayai anak yatim di surga seperti ini (dengan menunjukkan dua jarinya yaitu telunjuk dan jari tengah) “ (HR. Bukhari)

23. Wudhu,

Dalilnya adalah hadits Nabi ra: “Barangsiapa yang berwudhu lalu menyempurnakannya maka akan berguguran dosa-dosa dari badannya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya” (HR. Mulsim)

24. Mengucapkan syahadah setelah wudhu,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Barangsiapa berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya lantas mengucapkan :

"Asyhadu anlaa ilaaha ilallaah wa asyhadu anaa Muhammadarrosuulullah."

Niscaya akan dibukakan baginya pintu-pintu surga, dia boleh masuk dari pintu mana saja yang dia suka” (HR. Muslim)

25. Menirukan ucapan mu’adzin,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Jika kalian mendengar adzan, maka tirukanlah ucapan mu-adzin”. (Muttafaq a’alaih) dalam riwayat Muslim, disebutkan dari Umar tentang keutamaan menirukan ucapan mu-adzin perkata kecuali bacaan “hayya ‘alas shalah dan hayya ‘alal falah” maka ucapkan: “Laa haula walaa quwwata illaa billaah”. 

“Barangsiapa yang setelah adzan mengucapkan doa berikut:

"Allahumma robahaddihiddakwatittaammaah wa shollaatil qoo-imah, aati syayidana Muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wab 'at-hu maqoomammahmuudanilladzii wa 'addhah, innaka laa tuhliful mii'aadd"

maka dia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat” (HR. Bukhari)

26. Membangun Masjid,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Barangsiapa yang membangun sebuah masjid karena mengharap pahala dari Allah, maka Allah akan membangun untuknya bangunan seperti itu di surga” (HR. Bukhari)

27. Bersiwak,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Jika saja tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka dengan menggunakan siwak pada setiap hendak shalat” (HR. Bukhari dan Muslim)

28. Berjalan menuju masjid,

Dalilnya adalah hadits Nabi saw: “Barangsiapa pergi ke masjid pada pagi atau sore hari, maka Allah menyediakan baginya sebuah rumah mewah di surga setiap dia pergi pagi dan sore hari” (HR. Bukhari dan Muslim)

Insya Allah Bersambung...


Team Syiar IHQ

No comments:

Post a Comment