Friday, March 25, 2016

Orang shalih & orang mushlih

🌾Orang yang shålih, maka Kebaikannya adalah untuk dirinya sendiri.

🌺 Sedangkan orang yang mushlih, kebaikannya adalah untuk dirinya sendiri dan orang lain.

🌾 Orang yang shålih itu dicintai manusia

🌺 Sedangkan orang yang mushlih itu dibenci manusia

‼Kenapa bisa demikian??

❤Karena kekasih kita al-Musthofå (Shallallâhu 'alaihi wa Salam)  sebelum beliau diutus sebagai rasul, beliau adalah orang yang paling dicintai kaumnya lantaran beliau adalah orang yang shålih.

💔 Akan tetapi setelah beliau diutus Allah Ta'ålå sebagai rasul, maka beliau menjadi mushlih sehingga beliau pun dimusuhi dan dikata²i sebagai seorang penyihir yang pendusta lagi gila❗

⁉ Apa sebabnya?

Karena orang yang mushlih itu melawan betapa kerasnya  hawa nafsu orang yang menginginkan melakukan perbaikan (ishlah) dari kerusakan² mereka.

💬 Karena itulah Luqmån mewasiatkan putera beliau untuk bersabar ketika beliau mendorongnya untuk melakukan perbaikan (ishlah), karena niscaya ia akan menghadapi permusuhan.

📖 "Wahai anakku, tegakkan sholat, perintahkan kebajikan dan cegahlah kemungkaran serta bersabarlah atas musibah yang menimpamu."

💡Ulama Yang mulia pernah berkata :

Satu orang mushlih itu lebih dicintai Allah daripada seribu orang yang shålih.

⭕Karena orang yang mushlih itu Allah jadikan untuk melindungi umat, sedangkan orang yang shålih cukup sekedar melindungi dirinya sendiri.

📖 Allah Azza wa Jalla berfirman di dalam Kitab-Nya yang mulia :
"Dan Rabb-mu tidak akan sekali-kali membinasakan negeri-negeri secara zhalim, sedangkan penduduknya orang-orang yang mushlih (berbuat ishlah). "

❗(Dalam ayat di atas) Allah tidak menyebutkan orang-orang yang Shâlih.

🌱Jadilah orang² yang mushlih, dan jangan cukup menjadi orang² yang shålih saja ‼

✏@abinyasalma
#⃣ Channel Ilmu &  Dakwah al-Wasathiyah wal I'tidål
ℹ Join : https://bit.ly/abusalma

Sunday, January 31, 2016

Sejatinya Perjalanan ini


Sejatinya Perjalanan Ini
Oleh: Ummu Adib

Seperti inilah kehidupan, kadang sedikit ujian membuat begitu banyak nikmat tertutup tak terlihat.

Panjang diri terluka karena titik nyeri tersebut, melewati banyak nikmat-nikmat yang tanpa sadar terus mengalir saat menikmati kelukaan.

Ahh... saat nyeri dan panas di kepala dan hati memuncak, bersyukur bagi diri-diri yang lekas kembali INGAT.

Perjalanan kehidupan ini memang liuk waktu dengan banyaknya titipan hikmah. Pembelajaran sepanjang langkah.
Kadang membuat kaki semakin kukuh melangkah.
Kadang kaki terasa merapuh sesaat, sehingga langkah terhenti.

Saat langkah terhenti, jangan diri terbawa lamunan dan ayunan hampa, tatap ia, ada bagian hikmah dan keindahan pasti tersisip.
Hikmah yang terus menggenggam erat jemari hati.

Saat kaki kembali kukuh untuk melangkah, maka tatap dunia dengan senyum dan biarkan hati menjadi lebih luas dari sebelumnya.

Hingga di masa perjumpaan nanti, saat buih-buih keringat insan yang lalai membanjiri arena hisab, diri hidup kembali dengan tersenyum dan bercahaya.

Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.”
[QS An-Naazi’aat:46]

Jangan merasa duka selamanya, karena duka PASTI berlalu dan dunia ini sifatnya fana.

Jangan terlupa syukur saat bahagia terus menghampiri diri, karena sejatinya bahagia dan lapang merupakan anugerah Rabb.

Jangan merasa lemah, karena Rabb ciptakan insan turun ke bumi sebagai khalifah dengan banyak kelebihan dari makhluk lainnya.

Jangan merasa tinggi, karena yang Maha Tinggi hanya ALLAH. Setiap kemuliaan yang melingkupi sejatinya sibghah Allah yang tengah menutupi diri.

Biarkan sentuhan hikmah manis Rabb, menempa diri.

Bisa jadi setiap perjalanan ini adalah bentuk pendidikan Rabb agar diri mampu masuk ke dimensi kehidupan lain yang belum terjamah akal saat ini.

#Semangat Tilawah
#Semangat Menjadi Pribadi Indah

AIHQ PSDM ODOJ
AIHQ/106/01/02/2016
oaseodoj@gmail.com